Senin, 06 Februari 2017

Inilah Wujud 4 Patung Berhala Yang Di Sembah Pada Jaman Jahiliyah, Bantu Share


Dalam kisah Al-Quran dan penelitian oleh sejarahwan terhadap sejarah perkembangan ajaran paganisme dalam abad kedua Hijriyah, mengatakan bahwa sebelum datangnya ajaran Islam, ajaran paganisme dalam bentuknya yang berbagai macam mempunyai kedudukan/ tempat yang tertinggi dikalangan orang-orang Arab.

Mereka membuat patung sesembahan di sekeliling Ka'bah. Hingga Islam datang dan menghancurkan semua berhala -  berhala tersebut. Ada beberapa berhala yang sangat terkenal pada waktu dan banyak disembah oleh masyarakat di sana pada waktu itu, Hubal, Latta, Uzza, Manat, merupakan 4 berhala yang paling banyak disembah.

Seperti di dalam Al-Qur'an telah disebutkan beberapa ayat tentang penyembahan berhala

"Apakah mereka mempersekutukan (Allah dengan) berhada-berhala yang tak dapat menciptakan sesuatupun? Sedangkan berhala-berhala itu sendiri buatan orang." (Al-'A`raf 7:191)

"...dan berhala-berhala yang mereka seru selain Allah, tidak dapat membuat sesuatu apapun, sedang berhala-berhala itu (sendiri) dibuat orang." (An-Nahl 16:20)


1. Hubal
\Menurut riwayat berhala Hubal itu terbuat dari batu akik merah seperti orang, tangan sebelah kanan telah patah, kemudian setelah menjadi berhala kaum Qurais, mereka membuatkan tangan dari emas sebagai gantinya yang patah itu. Menurut riwayat lain, Hubal ditaruh di dalam Ka'bah dan dijadikan berhala terbesar di dalam dan luar Ka'bah. Sebagai bawahan Hubal dibuat pula berhala Manāt, Latta dan ‘Uzzá yang merupakan berhala penduduk lokal.



2. Lātta 
al-Lātta (Arab:اللات‎, al-Lāt) adalah berhala dewi yang disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah dan dianggap sebagai salah satu anak tuhan bersama dengan Manāt dan ‘Uzzá. Al-Lātta memiliki arti "Sang Dewi". 


3. Uzzá 
Al-‘Uzzá (Arab:العزى, Yang Terkuat) adalah salah satu berhala yang disembah oleh bangsa Arab Jahiliyah. Berhala ini dianggap sebagai salah satu anak Tuhan bersama dengan Lātta dan Manāt. ‘Uzzá dianggap sebagai dewi perang suci dan yang paling muda di antara berhala dewi yang lain. Berhala pohon dari Sallam yang terletak di lembah Nakhlah yang terletak antara Mekkah dan Tha’if. Di sekitarnya terdapat bangunan, dan tirai-tirai. Berhala ini juga mempunyai pelayan dan penjaga.


4. Manāt 
Manāt (Arab:مناة) adalah berhala yang terbuat dari batu keras milik Bani Hudzail di Gunung Qudayd, al-Musyallal. Berhala ini menghadap ke arah Laut Merah yang berjarak dari pesisir pantai kurang lebih 40 km dan dari Madinah berjarak sekitar 4 mil. Kabilah Khuza’ah, Aws, Khazraj, al-Azad dan Ghassan dahulu sering menyucikan dan menziarahinya.

Menurut buku yang berjudul "Book of Idols" (Kitab al-Asnām) yang dikarang oleh Ibnu al-Kalbī, Manāt diyakini oleh bangsa Arab Jahiliyah bahwa ia adalah dewi keyakinan dan sebagai yang anak tertua dari tiga "Anak Tuhan." Ia dikenal juga dengan nama Manawat bagi Suku Nabatea dari Petra, yang sejajar dengan dewi Nemesis dan dianggap sebagai istri Hubal.

"Book of Idols" juga menuliskan bahwa Suku Quraisy (suku penguasa di Mekkah) begitupula dengan suku Arab lainnya melanjutkan untuk menyembah Manāt, sampai diutusnya seorang nabi yang bernama Muhammad pada 8 Hijriyah, pada tahun ini Tuhan memberikannya kepada Muhammad sebuah kemenangan dalam Pertempuran Mu'tah. Ketika Muhammad sejarak empat atau lima malam dari Madinah, ia kemudian mengirimkan berita secara tertulis untuk menghancurkan berhala ini.

sumber : wikipedia

4 komentar: